Bagi sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang ritel, grosir, dan juga manufaktur inventaris adalah aset yang sangat penting. Perusahaan-perusahaan ini harus bisa mengelola semua inventaris dengan baik untuk memastikan pemenuhan kebutuhan bagi konsumen atau pelanggan. Menyimpan stok dalam jumlah yang besar pasti akan sangat berisiko. Berikut ini adalah beberapa cara menjaga inventaris yang dapat kalian lakukan untuk mengurangi risiko kehilangan inventaris. Penasaran? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Menentukan Penanggung Jawab Inventaris
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menetapkan salah satu karyawan sebagai seorang inventory manager. Perlu kamu ingat bahwa orang yang bertanggung jawab terhadap inventaris ini harus benar-benar mengerti tentang manajemen inventaris. Sang inventory manager ini nantinya harus bisa memberikan laporan tentang persediaan stok yang dimiliki perusahaan tersebut.
Seperti misalnya jumlah stok yang dimiliki, stok masuk dan juga keluar, penilaian stok, dan yang lainnya. Inventory Manager ini pun akan bertugas untuk mengelola penyesuaian stok, audit inventaris, pengembalian stok, pengisian ulang, dan masih banyak lagi. Hal ini sangat menolong dalam cara menjaga inventaris perusahaan agar tidak hilang.

Meningkatkan Keamanan Gudang atau Toko
Meningkatkan keamanan gudang atau toko adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mengurangi resiko kehilangan inventaris. Hal ini sangat berguna apalagi jika kamu memiliki toko yang berukuran besar serta memiliki jumlah stok yang banyak. Pasanglah kamera CCTV di gudang serta koridor toko. Untuk lebih amannya pasang juga password pada pintu gudang. Usahakan hanya memberikan akses masuk dan keluar gudang hanya bagi mereka yang bertanggung jawab pada stok saja.
Berikanlah Label untuk Setiap Barang
Cara menjaga inventaris yang ketiga adalah dengan memberi label di setiap barang. Hal ini sangat penting dilakukan agar memudahkan kamu dalam melacak stok. Dan juga sebagai upaya untuk memastikan semua stok sudah tercatat dengan baik sehingga akan mengurangi risiko kehilangan inventaris.
Jadi pastikan bahwa seluruh barang telah mempunyai kode SKU dan UPC, sehingga akan memudahkan kalian dalam melacak stok menggunakan SKU dan barcode scanner. Untuk memudahkan kalian melacak dan membuat barcode untuk barang-barang yang baru, gunakanlah sistem barcode yang terintegrasi dengan inventaris.

Mengatur Tingkat Persediaan Stok
Cara menjaga inventaris yang selanjutnya adalah dengan mengatur tingkat persediaan. Hal ini bertujuan untuk menjauhkan dari penyusutan inventaris. Tentukanlah batas minimum stok yang kamu miliki setiap waktu. Apabila tingkat persediaan ini berada di bawah dari batas minimum, hal ini menandakan bahwa kamu harus segera memesan ulang supplier kalian.
Jangan pula memesan stok yang terlalu banyak, karena kelebihan stok dapat menimbulkan banyak masalah juga nantinya. Seperti kerusakan, pembusukan, serta meningkatkan risiko kehilangan inventaris sebab disimpan terlalu lama. Oleh karenanya, sangat penting untuk melakukan forecasting agar kamu bisa selalu memesan stok dalam jumlah yang cukup.

Melakukan Inventory Tracking Secara Berkala
Cara menjaga inventaris yang terakhir adalah dengan melakukan inventory tracking secara berkala. Cara ini sangat ampuh untuk menjaga inventaris. Bandingkanlah jumlah stok yang dimiliki gudang dengan jumlah yang tercatat dalam sistem. Pastikanlah tak ada selisih antara hasil perhitungan manual dengan jumlah persediaan yang terdapat di sistem.

Sekian pembahasan mengenai 5 cara ampuh menjaga inventaris perusahaan agar tidak hilang dan rugi besar. Semoga bermanfaat ya. Terima kasih!