Perusahaan-perusahaan Tiongkok semakin kuat dalam penguasaan pasar, berbagai upaya yang cukup agresif mereka lakukan untuk semakin menancapkan pengaruhnya dalam industri global. Tencent, salah satu perusahaan raksasa asal Tiongkok baru saja mengumumkan tercapainya sebuah kesepakatan besar dengan Spotify, aplikasi streaming music yang menjadi salah satu favorit generasi milenials.
Raksasa teknologi Tiongkok tersebut sebelumnya telah melakukan investasi yang cukup besar di seluruh dunia termasuk di perusahaan Snap dan Tesla, kali ini mengumumkan telah mengambil peran dalam layanan streaming musik Spotify.
Dalam kesepakatan bersama, Tencent dan anak perusahaannya Tencent Music Entertainment (TME) akan berinvestasi di Spotify, sementara startup musik Swedia gtersebut akan dipertaruhkan di sayap musik Tencent. Ketentuan dan nilai dari kesepakatan ini tidak diungkapkan ke publik.
“Spotify and Tencent Music Entertainment melihat peluang signifikan di pasar streaming musik global untuk semua pengguna, artis, musik, dan mitra bisnis kami,” kata CEO dan pendiri Spotify Daniel Ek. “Transaksi ini akan memungkinkan kedua perusahaan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan global streaming musik” lanjutnya.
Spotify saat ini memiliki sekitar 140 juta pengguna aktif, jumlah yang cukup besar, namun sama-sekali belum memiliki pengguna di negeri Tiongkok dimana Spotify belum diluncurkan. Dengan adanya kesepakatan ini maka Spotify akan semakin kuat basis penggunanya dengan bertambahnya pengguna dari daratan Tiongkok.
Sebelum membuat “deal” dengan Spotify, Tencent, yang dikenal sebagai pembuat WeChat, memiliki tiga layanan streaming musik yang populer di China: QQ Music (lahir dari jejaring sosial pertamanya), Kugou, dan Kuwo. Raksasa IT asal Tiongkok ini mengatakan bahwa mereka memiliki 600 juta pengguna aktif dan mengalirkan hingga 17 juta lagu ke para penggunanya.
Saat ini perusahaan-perusahaan Tiongkok memang cukup agresif dalam berinvestasi dan meluaskan pengaruhnya di dalam dunia teknologi berbasis hiburan.