Jika kamu memiliki usaha di bidang usaha kecil dan menengah yang biasa disebut dengan UKM. Maka, usaha tersebut wajib untuk mempunyai surat keterangan domisili usaha, agar usaha yang dijalankan tersebut terdaftar. Jadi, kamu tidak boleh menganggap remeh surat ini karena surat keterangan domisili usaha itu penting sekali kehadirannya. Nah, bagi kalian yang belum memiliki surat keterangan domisili usaha tersebut, berikut ini beberapa langkah yang bisa dijadikan referensi.
Meminta Surat Pengantar Dari RT atau RW

Pertama, meminta surat pengantar dari RT atau RW. Cara membuat surat keterangan domisili usaha yang pertama ini bisa kamu lakukan dengan mudah. Ini hal pertama yang wajib untuk kamu lakukan. Sebelum membuat surat keterangan usaha maka hal yang harus kamu lakukan adalah meminta surat pengantar dari RT atau RW. Biasanya kamu bisa datang langsung ke RT maupun RW. Dengan membuat surat pengantar, maka beberapa orang jadi tahu mengenai lokasi usaha yang kamu jalankan. Biasanya tidak ada biaya yang harus dibayarkan dalam membuat surat pengantar. Kamu bisa meminta surat pengantar tersebut secara gratis. Tetapi setelah itu kamu juga harus meminta tanda tangan oleh ketua RW.
Mempersiapkan Beberapa Dokumen yang Diperlukan
Kedua, mempersiapkan beberapa dokumen yang diperlukan. Biasanya dokumen yang diperlukan untuk membuat surat keterangan domisili usaha adalah kartu tanda penduduk (KTP), pemilik badan usaha yang asli maupun di fotokopi, kartu keluarga pemilik badan usaha, akta pendirian UKM dan notaris.
Dan masih banyak lagi dokumen yang bisa diperlukan, dengan begitu kamu bisa menanyakan hal ini kepada kantor kelurahan yang ada di daerah kamu. Dan kamu bisa memastikan bahwa dokumen tersebut sesuai dengan yang diminta. Jangan sampai kamu salah dalam membawa dokumen.
Mendatangi Kantor Kelurahan

Ketiga, mendatangi kantor kelurahan. Jika kamu ingin mendatangi kantor kelurahan maka pastikan kamu membawa semua dokumen yang diperlukan. Ada beberapa dokumen utama sebelum membuat surat keterangan domisili usaha adalah surat pengantar dari RT atau RW setempat dan juga beberapa berkas penting.
Kemudian, kamu bisa meminta formulir pengisian SKDU kepada pihak kelurahan. Lalu pastikan kamu mengisi formulir tersebut dengan benar dan tanpa ada yang terlupa sama sekali.
Mengambil SKDU Sesuai Dengan Daerah Tempat Tinggal
Keempat, mengambil SKDU sesuai dengan daerah tempat tinggal. Jika kamu sudah mengisi form sebelumnya, maka selanjutnya adalah kamu bisa mengambil SKDU tersebut. Biasanya kamu bisa mengambil surat keterangan domisili usaha tersebut di tempat yang telah ditentukan oleh pihak kelurahan.
Sebelum mengambil SKDU, sebelumnya kamu bisa tanyakan terlebih dahulu ke kantor kelurahan mengenai pengambilan skdu tersebut. Selain itu, kamu juga bisa bertanya kapan SKDU bisa diambil.
Membayar Biaya Membuat SKDU

Kelima, membayar biaya membuat SKDU. Memang dalam membuat surat keterangan domisili usaha membutuhkan biaya. Sehingga jika SKDU telah dibuat, maka kamu bisa membayarnya. Biasanya harga dalam membuat skdu ini bervariasi, harga termurah dibanderol dengan harga lima puluh ribu rupiah saja. Tetapi harga termahal bisa sampai dengan jutaan rupiah.
Ternyata membuat SKDU bisa dibayar dengan uang yang fantastis. Hal ini tergantung dengan tempat membuat SKDU. Jika kamu tidak mampu membayar dengan uang yang diminta pihak tersebut. Maka kamu bisa melakukan negosiasi dengan orang tersebut.
Demikian artikel ini mengenai surat keterangan domisili usaha. Semoga pemahaman di atas bisa membantu kamu. Semoga penjelasan di atas bisa menambah wawasan kamu.