Balas Amerika, China Kenakan Tarif Impor Terhadap 128 Item Barang Hingga 25%

China akhirnya mengambil langkah balasan atas bea masuk produk baja dan aluminium yang dikenakan AS. Mulai hari ini China mengenakan tarif impor baru atas 128 produk AS senilai US$3 miliar, termasuk produk buah-buahan dan daging babi beku dan beberapa jenis kacang-kacangan.  Tarif tersebut dirilis pada hari minggu, namun mulai resmi berlaku pada hari senin ini.

Dikutip Reuters, Kementerian Perdagangan China (MOFCOM) mengatakan pihaknya juga menangguhkan kewajibannya kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk mengurangi tarif atas 120 barang-barang AS, termasuk buah. Tarif tambahan untuk produk-produk tersebut akan dinaikkan sebesar 15 persen.

Delapan produk lainnya, termasuk daging babi beku, sekarang bahkan dikenakan tarif tambahan sebesar 25 persen, kebijakan ini efektif berlaku mulai 2 April 2018.

“Penangguhan China atas konsesi tarifnya adalah tindakan sah yang diadopsi di bawah aturan WTO untuk melindungi kepentingan China,” kata kementerian keuangan China.

Cina akhirnya memberlakukan tarif tambahan di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Beijing dan Washington, yang memicu kekhawatiran melonjaknya perang dagang besar antara dua negara penguasa ekonomi terbesar dunia tersebut.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah bersiap untuk mengenakan tarif lebih dari $ 50 miliar untuk barang-barang impor dari China, yang dimaksudkan untuk menghukum Beijing atas tuduhan AS bahwa China secara sistematis menyalahgunakan kekayaan intelektual Amerika. China sendiri telah membantah tuduhan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Senin pagi, MOFCOM mengatakan Amerika Serikat telah “secara serius melanggar” prinsip-prinsip non-diskriminasi yang tertulis dalam peraturan Organisasi Perdagangan Dunia, dan juga telah merusak kepentingan China.