Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akhirnya memenuhi janjinya untuk menerapkan kebijakan tarif anti-China. Kebijakan Trump ini berpotensi memberikan imbas negatif produk impor dari China hingga mencapai US$ 60 miliar. Pada kamis (22/3)Trump menandatangani memorandum presiden untuk membidik produk China yang dianggap melanggar hak kekayaan intelektual AS.
Walaupun telah mendapat peringatan kuat dari berbagai kelompok bisnis dan pakar perdagangan namun tidak membuat Trump membatalkan niatnya. Salah satu media terkemuka China, Xinhuanet, menyebut ini sebagai “Langkah unilateral terbaru yang menimbulkan ancaman terhadap perdagangan global”.
Trump telah memerintahkan Perwakilan Perdagangan AS, Robert Lighthizer, untuk menerbitkan daftar barang-barang China yang dapat dikenakan tarif dalam 15 hari, sementara Departemen Keuangan AS mengacu ke memorandum presiden, akan memiliki waktu 60 hari untuk mengusulkan dan merespon pembatasan investasi China di Amerika Serikat tersebut. Daftar barang-barang yang akan dikenakan tarif tersebut berasal dari sekitar 1,300 perusahaan.
Untuk memperkuat kebijakan ini, Trump juga meminta Departemen Keuangan AS untuk mengembangkan pembatasan investasi bagi perusahaan maupun lembaga keuangan China yang ingin mengakuisisi perusahaan AS yang sensitif dengan teknologi.
Begitu juga Trump ingin Beijing di masa konsultasi ini, merespons rencana ini. Beijing sebelumnya mengancam akan memberlakukan pembatasan impor produk AS mulai dari pesawat hingga kedelai.
“Saya melihat mereka sebagai teman. Kita sudah berbicara dengan China dan di kini di tengah negosiasi,” kata Trump dalam pengumumannya.
Langkah Trump ini mengundang respons keras dari Kedutaan China di AS yang berjanji “akan berjuang sampai akhir”.
“Kami akan membalas. Jika seseorang ingin bermain keras, kami juga akan bermain keras, sehingga kita akan melihat siapa yang bertahan lebih lama,” kata Duta Besar China Cui Tiankai lewat video yang diposting pada Facebook resmi kedutaan.
Pengenaan tarif ini sendiri sebenarnya juga ditentang oleh berbagai kelompok bisnis di Amerika, Dalam sepucuk surat kepada Trump pada hari Minggu, 45 asosiasi perdagangan AS, yang mewakili industri ritel, teknologi, pertanian, dan produk konsumen lainnya, mendesak pemerintah untuk tidak melanjutkan rencana tarifnya terhadap impor China, karena akan merugikan konsumen dan perusahaan AS.
1 comment
[…] Emas di Tokopedia Kini Bisa Mulai 500… Menyerah Kalah, Uber Resmi Jual Semua Asetnya di… Trump Tandatangani Memorandum Tarif Anti-China, Perang Dagang Besar… Setelah Menjual Perusahaannya ke Facebook seharga $ 19… Ganjil Genap Diberlakukan, Terjadi […]