Stres banyak dihindari oleh sebagian orang, namun sebenarnya tidak semua stres itu buruk. Menurut Tim Ferris, seorang entrepreneur sekaligus penulis buku best seller, ada dua jenis stres yang berbeda, masing-masing sama berbedanya seperti euforia dengan lawannya yang jarang disebut, disforia.
Menurut Tim, Distres mengacu pada stimulus berbahaya yang menjadikan kita lebih lemah, lebih peragu, dan lebih tidak mampu. Kritik yang merusak, bos-bos yang melecehkan dan lingkungan kerja yang saling sikut-menyikut adalah salah satu contohnya. Semua itu adalah hal-hal yang perlu dan sebaiknya kita hindari.
Sebaliknya Eustress adalah kata yang jarang didengar oleh sebagian orang. Eu- adalah sebuah awalan dalam bahasa Yunani untuk “sehat” dan digunakan dengan cara yang sama seperti dalam kata euforia (kegirangan). Tokoh-tokoh inspirasi kita yang mengerakkan kita melewati batasan-batasan dan latihan fisik yang kemudian menghilangkan lemak tubuh, adalah contoh-contoh eustres, yaitu stres yang sehat dan stimulus untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Orang yang menghindari segala bentuk kritik, akan gagal. Kritik yang merusak itulah yang perlu kita hindari, bukan semua jenis kritik. Demikian juga adanya, tidak mungkin ada kemajuan tanpa adanya eustres, dan semakin banyak eustres yang sanggup kita ciptakan, atau terapkan pada kehidupan kita, maka semakin cepat juga kita dapat segera mewujudkan impian kita.
Stres yang berkepanjangan bisa memicu berbagai jenis penyakit. Mungkin kita bertanya-tanya, “Kenapa stres bisa menyebabkan penyakit?”. Jawabannya, menurut AloDokter (dot) com, stres bukan hanya sekadar perasaan. Kondisi stres akan memicu beberapa reaksi, seperti tekanan darah meningkat, pembuluh darah menyempit, dan kita pun akan bernapas lebih cepat. Hal ini disebabkan tubuh melepas hormon kortisol dan adrenalin yang membuat kerja jantung menjadi lebih cepat. Hormon tersebut juga mampu meluapkan energi secara percuma sehingga kita merasa mudah lelah.
Para pengusaha banyak yang tahu hal ini, mereka dengan agresif berusaha menghindari dan menghilangkan distres dan dengan agresifitas yang sama pula berusaha mencari dan menciptakan eustres. Usaha ini bisa dibilang cukup ampuh untuk menjadikan seorang pengusaha menjadi semakin berkembang dan maju.
2 comments
stres yang terukur memang bisa jadi produktif, stres artinya kita berafa dalam kondisi pikiran yang optimal
agak susah dibedain mana jenis stresnya saat semua berakumulasi sih