5 Prinsip Agar Sebuah Konten Bisa Menular dan Viral

Tantangan oleh para pembuat konten salah satunya adalah bagaimana agar konten mereka memiliki daya tular atau daya sebar yang tinggi, atau biasa disebuat dengan konten yang viral. Berikut ini ada 5 prinsip penting yang menjadi fondasi agar konten bisa menular dan mewabah. Bentuk kontennya barangkali bisa sangat variatif dan berubah-ubah, namun prinsip-prinsip dasarnya bisanya tidak jauh berbeda.

1. Social Currency (Mata uang Social)

Apa yang dirasakan seseorang saat membicarakan suatu prodyuk atau gagasan?  Mayoritas orang akan lebih senang jika tampak cerdas dan mengerti akan suatu gagasan atau produk itu. Karena sama seperti barang-barang yang kita gunakan, gagasan dan bahan obrolan juga berpengaruh terhadap kesan orang lain terhadap kita. Nah, inilah yang disebut sebagai Mata Uang Sosial. Sebuah konten akan bisa cepat menyebar dan mewabah apabila memenuhi kaidah ini: membuat orang yang menyampaikannya merasa menjadi lebih cerdas, merasa menjadi lebih tau dan merasa menjadi lebih keren secara sosial.

2. Trigger (Pemicu)

Bagaimana cara kita untuk mengingatkan agar orang menceritakan sebuah gagasan atau produk? Trigger adalah rangsangan yang membuat orang berpikir tentang hal-hal yang saling berhubungan. Para pembuat konten perlu merancang sebuah gagasan atau tulisan atau grafis yang sering dipicu oleh lingkungan dan menciptakan pemicu baru dengan menghubungkan produk dan gagasan kita dengan petunjuk yang sudah mapan.

3. Emotion (Emosi)

Ketika kita perduli kita cenderung berbagi. Jadi, salah satu kunci membuat konten menjadi viral adalah bagaimana cara agar orang ikut “merasakan sesuatu”. Secara alami konten yang menjadi viral biasanya membangkitkan emosi tertentu. Jadi selain urusan fungsi, sebuah konten juga harus bisa menyentuh perasaan pembacanya, sehingga pembaca akan ikut berusaha terlibat dengan membagi konten tersebut.

4. Practical Value (Nilai Praktis)

Bagaimana kita merancang konten yang tampak bermanfaat? Netizen memiliki kecenderungan untuk membantu orang lain, jadi kalau kita bisa menunjukkan pada mereka bagaimana produk atau gagasan kita akan memberi sesuatu yang berguna seperti menghemat waku, meningkatkan kesehatan, atau menghemat uang maka netizen akan menyebarkan konten tersebut. namun karena konten seperti ini sudah terlalu banyak maka kita harus membuatnya spesial, kita harus mencari tahu apa yang membuat sesuatu tampak sangat bagus. Kita juga perlu mengemas informasinya supaya mudah disampaikan oleh orang lain.

5. Story (Cerita)

Cerita seperti apa yang bisa membuat konten kita menjadi viral. Ide tentang cerita ini karena sesungguhnya orang tidak hanya berbagi informasi tapi juga berbagi cerita. Konten-konten yang cerdas banyak dialirkan dan diselipkan dalam cerita-cerita ringan tanpa disadari oleh orang yang bercerita.