Emas adalah salah satu intrumen investasi yang sangat menggoda. Selain tingkat imbal investasinya relatif tinggi, emas juga merupakan investasi yang bersifat liquid, alias sangat mudah dicairkan. Emas banyak jenis dan bentuknya, juga karat nya, namun untuk tujuan investasi yang disarankan adalah emas batangan produksi PT. Antam. Pembelian emas ini sangat mudah, kita bisa mendapatkannya di pegadaian-pegadaian dekat rumah maupun di kantor pos.
Setidaknya, ada tiga hal utama yang perlu kita pertimbangkan saat memutuskan akan membeli emas, pertama jenis emasnya, kedua tempat membelinya, ketiga cara membelinya. Jika tujuan utama dari pembelian emas adalah untuk investasi, maka ketiga pertimbangan diatas mutlak kita pikirkan, karena hasil investasinya bisa berbeda.
Jenis Emas
Secara umum, berdasarkan bentuknya ada dua jenis emas yang banyak beredar di masyarakat, yaitu emas batangan dan emas perhiasan. Emas batangan adalah emas yang dibuat dengan tujuan untuk investasi, sedang emas perhiasan dibuat dengan tujuan utama sebagai fashion, atau memperindah penampilan.
Kenapa untuk tujuan investasi kita disarankan memilih emas batangan yang diproduksi oleh PT. Antam? Bukan emas dengan wujud yang lebih menarik seperti gelang dan kalung atau cincin? Emas batangan yang diproduksi oleh antam jauh lebih efisien karena di dalam nya tidak ada unsur “biaya artistik” dalam artian membuat emas menjadi bentuk-bentuk perhiasan tertentu. Jika kita membeli emas dalam bentuk perhiasan maka kita secara tidak langsung juga membayar biaya “artistik” pembentukan emas menjadi perhiasan tersebut, sedangkan saat menjualnya yang dihitung hanyalah harga emas dasar. Dengan kata lain kita tidak bisa mengikut sertakan biaya “artistik” dalam penjualan kembali emas, sehingga dari sisi investasi membeli emas perhiasan tidaklah begitu menguntungkan karena variabel biayanya lebih banyak.
Tempat Membeli Emas
Emas adalah barang berharga yang sangat mudah berpindah tangan, oleh karena itu kita harus hati-hati pada saat membeli, menyimpan, menjual maupun membawanya. Karena nilainya yang tinggi, emas juga sering menjadi alat penipuan, dengan kata lain emas yang dijual adalah abal-abal. Untuk menghindari risiko-risiko seperti diatas maka ada baiknya kita memilih membeli emas ditempat yang dekat dengan rumah aman, resmi dan terpercaya, antara lain Kantor Pos dan Pegadaian serta tentu saja kantor Antam.
Emas batangan atau sering disebut emas lantakan memiliki sertifikat resmi, dengan membelinya di tempat-tempat yang secara resmi bekerja dengan PT. Antam maka kita akan mendapat jaminan bahwa emas dan sertifikat yang kita dapatkan adalah barang yang resmi. Khusus untuk pegadaian kita bisa menitipkan emas yang kita beli di sana dan kita hanya menyimpan sertifikatnya saja, sehingga emas kita lebih aman dan terjamin.
Cara Membeli Emas
Ada berbagai cara dalam membeli emas, mulai dari membeli dari perseorangan, membeli ke toko emas, membeli ke perantara, membeli langsung ke kantor PT. Antam maupun membeli melalui pegadaian, kantor pos dan berbagai bank. Segala jenis cara membeli emas diatas adalah sah, dan suka-suka pembelinya, namun jika pertimbangannya adalah investasi dan manajemen keuangan keluarga setidaknya ada beberapa cara pembelian yang bisa jadi rujukan, yaitu dengan cara mengikuti Tabungan Emas, Kredit Emas maupun membelinya Tunai di gerai-gerai resmi.
Jika kita adalah karyawan dengan penghasilan yang pas-pasan, ada satu program yang menarik untuk membeli emas tanpa harus merusak cashflow keuangan keluarga, yaitu program Tabungan Emas dan Program Kredit Emas. Kedua program ini bisa didapatkan di kantor-kantor pegadaian.
Program Tabungan Emas adalah program untuk membeli emas dengan cara menabung, jumlah tabungannya lumayan fleksibel dan bisa dimulai dengan angka yang kecil, yaitu 0,01 gram. Program ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin membeli emas dengan harga yang terjangkau. Sistem yang digunakan yaitu berupa titipan dengan jangka waktu tertentu. Pencairan emas bisa dilakukan setelah jumlah emas terkumpul minimal 1gram.
Selain program tabungan emas, Pegadaian juga memiliki program yang bernama MULIA, yaitu pembelian emas baik secara tunai maupun angsuran. Jika tujuan kita investasi emas adalah jangka panjang maka program ini akan sangat cocok. Program emas Mulia ini menyediakan berbagai pilihan emas, yaitu mulai dari 5 gram hingg 1 Kg.
Untuk yang memilih pembelian secara angsuran bisa menentukan sendiri berapa lama waktu yang akan dipilih untuk mengangsur, jangka waktu angsuran adalah 3 bulan hingga 3 tahun. Untuk pembelian secara kolektif bisa mengangsur hingga 36 bulan dengan jumlah minimal 6 orang. Pengambilan emas bisa dilakukan setelah angsuran lunas.